Cuma Lulus SMP, Pria Ini Malah Jadi Miliarder

Kerja keras dan semangat yang besar merupakan salah satu bentuk usaha yang nantinya akan mempermudah jalan meraih kesuksesan. Itulah yang selalu tertanam dalam diri Septian Suryawirawan yang kini bisa dikatakan sudah bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini.

Pil pahit dalam kehidupannya sudah dimulai sejak masih bayi, yakni saat orangtuanya tak mau mengasuhnya karena lahir secara premature. Pria kelahiran 4 September 1988 tersebut lalu diasuh sang nenek sejak saat itu.

"Saya lahir awalnya ingin digugurkan ortu saya, dengan alasan sepertinya tak ingin punya anak lagi. Saya dari 3 bersaudara, saya nomor 2," ucapnya di Hotel Imperial Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/7) malam.

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Septian tak lagi meneruskan sekolah lantaran faktor ekonomi. Menjadi badut jalanan pun dipilih untuk membantu keuangan keluarga, apalagi sang nenek sudah semakin tua dan tak bisa lagi bekerja.

"Pertama-tama saya sampai pingsan (jadi badut), karena nggak kuat. Tetapi saya kembali lagi, kalau nggak kerja kasihan nenek saya. Ya semua karena kondisi. Setelah pelajari badut saya jadi pesulap, dan menjaga toko sulap juga. Kurang lebih 2 tahun lah saya di sana. Dan akhirnya berkecimpung di dunia magician, belajar sulap. Saya ikut acara lecture Deddy Corbuzier 2004-2005 di surabaya. Dan saya tertarik, dari situ bisa cari uang lebih bagus lagi," paparnya.

Septian juga sempat menjadi kru Romy Rafael untuk beberapa waktu. Namun, puncak kesuksesannya dimulai setelahnya, saat dirinya menjalani bisnis MLM, hingga akhirnya dia bisa menjadi miliader dan kini tinggal menikmati hasil kerja kerasnya selama ini.

"Saya sendiri nggak menyangka bisa punya penghasilan hingga 1 juta dollar. Tetapi saya punya mimpi ke sana. Karena saya lihat kendaraan bisnis ini bisa mencapai sana. Saat ini saya punya 2 rumah, punya 7 apartemen mewah di beberapa kota, Jakarta, Bandung, Surabaya. Beberapa mobil mewah juga," pungkasnya.

Sukses dapat 4 m, baru diakui anak oleh ortu

Kisah sukses Septian Suryawirawan memang bikin hati miris sekaligus terinspirasi. Dibuang sedari bayi oleh kedua orangtuanya, ia buktikan bahwa dengan kerja keras dan pola pikir atau mindset yang benar, kesuksesan pun bisa diraih oleh lelaki tamatan SMP ini.

Sejak kecil, Tian yang lahir prematur ini dibesarkan oleh neneknya dalam rumah sempit berukuran 7x3 tanpa perabot. Orangtua Tian sangat cuek bahkan terkesan menyembunyikan Tian dari orang-orang.

"(Sekarang) Ngakuin (anak), kalau dulu enggak. Kalo dulu, contoh, ada acara keluarga besar. Pas datang, saya pasti disuruh duduk di pojok. Karena dulu saya jelek, karena prematur. Suka keluar iler. Kelas 1 SD saja umur 6-7 tahun. Mereka melihat saya saja gak suka," kenangnya kala ditemui usai menggelar pesta pernikahan mewah di Hotel Imperial Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/7) malam.

Tian yang pernah menjadi badut dan marketing magician Romy Rafael selama 5 tahun ini akhirnya menemukan passionnya di bidang multi level marketing atau MLM. Di tahun pertamanya, ia sukses meraup Rp 4 Miliar!

Saat dirinya sering muncul di media, saat itulah orangtuanya baru mengakui jika Tian adalah putra mereka. "Tahun pertama di bisnis MLM saya dapat 4 miliar dan mereka tahu beritanya. Dan akhirnya mereka mengakui itu anak saya. Saya tahu dari nenek saya," jelasnya. Sayang, sang nenek lebih dulu tiada tanpa sempat hadir di pernikahan mewahnya.

"Saya sempet kasih mobil dan rumah, tapi pas dikasih rumah nenek meninggal. Tapi pesan terakhir dia dahsyat sekali, 'Tian, mama (panggilan sang nenek) tenang kalau kamu sudah punya rumah'. Pas aku punya rumah dia meninggal. Dia tiap malam doakan saya," tandasnya mengenang sang nenek.

Tips Septian Suryawirawan buat kamu

apa yang diperoleh Tian bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Ia sering menerima cemoohan bahkan fitnah sepanjang perjalanan hidup dan karirnya.

"Contoh, saya di Surabaya sempat bikin komunitas magician. Saya dimusuhi magician se-Surabaya. Saya dibilang sering ambil duit orang. Bikin acara disabotase. Kalau dibilang sakit ya sakit. Cuma saya gak mau membalas. Tapi saya bukan pendendam. Siapa menabur kebaikan akan menuai kebaikan," tuturnya kala ditemui di Surabaya, minggu lalu.

Kini, ia sukses menjalankan bisnis MLM yang digelutinya. Hebatnya, Tian yang dulunya tinggal di gang sempit ini sudah punya 30 ribu member dan menempatkannya di level tertinggi.

Apa sih tips yang bisa Tian bagi buat anak muda yang ingin sukses seperti dirinya? "Sederhana, saya bisa seperti ini, yang pertama peka terhadap peluang. Gak boleh kaku. Temukan ke mana masa depan mengarah, berangkatlah ke sana terlebih dahulu. Kenapa dari marketing mas Romy jadi promotor, nah karena itu. Jadi jangan kaku," jelasnya.

Sumber