Menggunakan Panas Tubuh, Senter Lumen Tidak Membutuhkan Baterai
Apakah itu untuk dibawa sehari-hari, petualangan outdoor, atau persiapan bencana, lampu senter cenderung ditemukan di bagian atas daftar barang yang harus dimiliki. Tapi salah satu aspek umum dari perangkat luminescent ini adalah bahwa mereka hanya akan baik bilamana ada baterai di dalamnya. Jika Anda pernah menyalakan lampu senter dan hanya mengalami banjir frustasi kekecewaan, Anda mungkin akan bahagia memiliki sebuah "senter yang kekal." Lumen dirancang untuk menggunakan panas tubuh sebagai energinya, tidak pernah membutuhkan baterai.
Senter Lumen berukuran jari menggunakan thermoelectric generator (TEG) kecil untuk menyalakan lampu LED tunggal 5-mm ultrabright. Anda mungkin telah melihat keberhasilan penggunaan teknologi tersebut dalam produk konsumen sebelumnya, seperti dengan Power Practical's PowerPot. Para peneliti telah bereksperimen dengan TEG yang dipakai untuk memperpanjang umur baterai perangkat kecil, dan, kisah cukup terkenal, seorang siswa SMA di Kanada menciptakan prototipe kerja senter bertenaga panas tubuh sebagai proyek pameran ilmu pengetahuan. Lumen, bagaimanapun, bisa menjadi yang pertama dari jenisnya untuk menjadi yang tersedia bagi masyarakat umum.
Lumen bekerja untuk mengubah panas menjadi listrik melalui perbedaan tubuh dan suhu udara ambien. Jadi jika suhu di mana Anda sedang berada itu 82 º F (28 º C), Lumen dirancang untuk menghasilkan sekitar 15 mA pada 3 V, cukup untuk menyalakan LED untuk 3000 MCD (millicandela output). Setiap kelebihan daya disimpan dalam kapasitor internal. Tubuh senter Lumen terbuat dari aluminium mesin atau titanium, dengan berat 1,2 ons (35 g) untuk yang sebelumnya dan 1,5 oz (45 g) untuk yang versi keduanya. logam ini tidak hanya tahan lama, tetapi mereka dua kali lipat sebagai pendingin untuk membantu membuat pekerjaan TEG lebih efisien.
Sementara Lumen mungkin tidak mampu bersaing dengan saudara-saudaranya yang bertenaga baterai dalam daya pencahayaan besar, itu terlihat lebih menawarkan kepada output cahaya yang cukup untuk menemukan benda, bernavigasi secara aman, atau membaca sambil dalam gelap. Tapi dengan Lumen, Anda bisa merasa sedikit lebih hijau alami karena diri Andalah sumber energinya dan bukan baterai, yang nantinya, berakhir dibuang. Penggemar EDC (everyday carry/dibawa sehari-hari) pasti akan menyukai lubang yang dibor di bagian bawah, ideal untuk menggantungkannya dengan ring terpisah atau paracord. Dan mereka yang ingin menikmati sedikit cahaya tambahan (hingga 10 tahun) dapat pilihan untuk memilih salah satunya yang dilengkapi dengan botol tritium.
Video dibawah ini memperlihatkan bagaimana senter Lumen dalam penggunaannya.
(lumen/teknofolder)
No comments:
Post a Comment