Di bawah Pemboman
Foto-foto mencengkeram dari Gaza yang dikepung penjajahIsrael.
Seorang petugas medis membantu seorang warga Palestina di lingkungan Syujaiyah, yang habis diratakan oleh bombardir Israel selama pertempuran, di Kota Gaza pada 20 Juli 2014.
Seorang petugas medis Palestina membawa tubuh seorang anak, yang tewas dalam sebuah ledakan di sebuah taman bermain umum di pantai di kamp pengungsi Shati, di kamar mayat Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 28 Juli 2014.
Seorang pria Palestina melihat orang-orang mengumpulkan benda dan barang-barang yang mereka temukan di reruntuhan bangunan yang hancur pada tanggal 27 Juli 2014, di Kota Gaza.
Seorang pengunjuk rasa menggunakan katapel untuk melemparkan batu ke arah pasukan Israel selama bentrokan dalam protes terhadap serangan Israel di Gaza pada pos pemeriksaan Qalandia dekat kota Ramallah, Tepi Barat pada 24 Juli 2014.
Tentara penjajah Israel dari Nahal Brigade Infanteri di Gaza tengah pada 12 Juli 2014.
Peluru artileri Israel yang akan ditembakkan ke Gaza pada 17 Juli 2014 di dekat Sderot, Israel.
Tentara Israel menembakkan meriam artileri 155-mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat perbatasan Israel dengan kantung pemukiman Palestina di tepi pantai pada 21 Juli 2014.
Peluru suar pesawat menerangi langit menyusul serangan udara Israel atas Kota Gaza pada 18 Juli 2014.
Bangsa Israel, kebanyakan penduduk kota Israel selatan, Sderot, salah seorangnya memegang bendera Israel, duduk di sebuah bukit yang menghadap Jalur Gaza, pada 20 Juli 2014, untuk menonton pemboman Jalur Gaza oleh pesawat tempur dan artileri Israel (mereka senang melihat bangsa Palestina dibantai oleh militer Israel).
Kaum Muslimin Palestina melakukan shalat Jumat di jalan, di luar Masjid Al-Aqsa setelah polisi Israel melarang jamaah warga Palestina berusia di bawah 50 tahun dari memasuki tempat suci tersebut pada tanggal 20 Juli 2014.
Dokter mengobati anak Palestina, yang terluka dalam serangan Israel dan dibawa ke Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, Gaza pada 20 Juli 2014.
Pengungsi anak-anak Palestina dari Beit Hanun di utara Jalur Gaza berdiri di belakang jendela kelas pada tanggal 23 Juli 2014 pada sebuah sekolah PBB di kamp pengungsi Jabalia yang mana keluarga-keluarga pengungsi berlindung setelah melarikan diri dari serangan Israel di Jalur Gaza.
Seorang wanita Palestina berjalan melewati reruntuhan bangunan perumahan yang kata polisi hancur dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada 22 Juli 2014.
Seorang pria dan anak-anak Palestina yang terlihat di dekat reruntuhan Masjid Al Farouk di Rafah, Gaza, pada 7 Juli.
Seorang anak menghadiri pemakaman untuk lebih dari 20 anggota keluarga Abu Jameh yang tewas setelah serangan udara Israel menghantam rumah mereka di Khan Yunis, Gaza, pada 21 Juli 2014.
Seorang anak Palestina, yang melarikan diri ke rumah keluarganya di kota perbatasan utara Beit Lahiya, tidur di sebuah sekolah PBB yang dikelola di Kota Gaza pada 14 Juli 2014.
Orang-orang berkabung di sekitar tubuh seorang warga Palestina yang meninggal dibantai militer Israel di sebuah kamar mayat rumah sakit di Gaza pada tanggal 6 Juli 2014.
Seorang bayi Palestina, terluka dalam serangan udara Israel, menerima perawatan di Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, Gaza, pada 18 Juli 2014.
No comments:
Post a Comment