Smart Home Oomi, Sebuah Rumah Pintar
Sistem Rumah Pintar Oomi Yang Tidak Memerlukan Smartphone
Mari kita hadapi, tidak ada kekurangan dari sistem rumah pintar yang dirancang untuk menghubungkan segala sesuatu di rumah Anda dan membuat segalanya lebih mudah untuk mengontrol. Oomi telah menemukan cara untuk membuat semua orang berdiri dan memperhatikan. Sistem ini akan membuat kita perlu memperbaiki ulang definisi rumah pintar dengan mengesampingkan smartphone dari persamaan, bagaimana ia dengan begitu mudah untuk mengatur rumah dan tidak memperlambat kita untuk keluiar rumah.
Oomi Cube adalah tulang punggung dari sistem tersebut, karena berfungsi sebagai sentral yang membuat segalanya bekerja sama. Namun, Cube sendiri juga dilengkapi sensor-sensor dan fungsi yang benar-benar membuatnya menjadi bagian yang berguna dari sistem. Ada sensor lingkungan yang meliputi suhu, kebisingan, kelembaban, getaran, cahaya, kaca pecah, dan gerakan. Ia juga memiliki kamera biasa dan kamera IR, serta sebuah IR blaster 360-derajat untuk mengendalikan sistem hiburan, dan speaker peringatan.
Tidak seperti kebanyakan sistem rumah pintar, Oomi tidak semata mengandalkan smartphone untuk mengendalikannya (meskipun ada aplikasi untuk Android dan iOS untuk saat-saat ketika kita jauh dari remote). Sebaliknya sistem ini punya fitur kontrol jarak jauh sendiri, yaitu Oomi Touch. Ia memiliki layar kapasitif touchscreen tujuh inci serta berbagai tombol fisik yang dapat mengontrol semua aksesoris Oomi serta sistem hiburan pengguna, berkat Cube IR blaster.
Hal lain yang membuat Oomi menonjol di keramaian pasar rumah pintar adalah bagaimana mudahnya untuk menambahkan aksesoris baru ke sistem. Pengguna cukup tekan aksesori baru ke remote Oomi Touch, dan setelah satu atau dua detik aksesori akan ditambahkan ke sistem dan siap untuk digunakan. Sementara beberapa sistem rumah pintar yang lain belum ada yang semudah sistem ini.
Adapun aksesoris, Oomi menawarkan satu steker, bohlam, pita (terlintas semacam Chromecast), detektor kualitas udara, dan multisensor yang mendeteksi cahaya, gerak, suhu, kelembaban, UV dan getaran.
Sistem ini berjalan pada teknologi Z-Wave, dan dapat berintegrasi dengan perangkat rumah pintar lainnya mungkin seorang pengguna sudah memiliki smart home yang juga menggunakan Z-Wave.
Oomi menjanjikan bahwa, seperti beberapa pilihan rumah pintar lainnya seperti Vivint Sky, akan belajar dari para penggunanya dan mulai berfungsi sendiri. Perusahaan tidak mengupas detail tentang fitur pembelajaran tersebut, tetapi hal itu menjelaskan bahwa sistem ini menawarkan lebih dari pada sebuah logika "jika begini maka begitu", dan ia akan mempelajari bagaimana penggunanya tinggal dan kemudian membuat rekomendasi tentang apa yang bisa dikelola secara otomatis.
Video di bawah ini menunjukkan bagaimana sistem Oomi digunakan dan memberikan informasi lebih lanjut.
(oomi/teknofolder)
No comments:
Post a Comment