Tips untuk Keluarga dengan Satu Sumber Pendapatan
Berikut adalah beberapa tips untuk tetap hidup berkecukupan dengan satu sumber pendapatan.
Ada banyak keputusan keuangan yang harus dibuat dalam kehidupan sebuah keluarga. Banyak keluarga yang anggota keluarganya pengangguran atau tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya alias di-PHK. Tak sedikit pula keluarga yang memutuskan untuk menjadi keluarga dengan satu sumber pendapatan karena ini adalah keputusan terbaik bagi seluruh anggota keluarga, misalnya ketika istri baru melahirkan atau ketika harus mengurus orang tua yang sudah lanjut usia. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap hidup berkecukupan dengan satu sumber pendapatan:
1. Buatlah anggaran
Langkah pertama untuk mengendalikan keuangan keluarga adalah dengan membuat anggaran. Sebuah anggaran akan membantu Anda memahami ke mana perginya uang Anda dan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengeluaran Anda dengan menetapkan berapa pengeluaran yang sanggup Anda bayar. Membuat anggaran adalah ide bagus bagi semua orang, tetapi terutama bagi keluarga dengan pendapatan terbatas. Buatlah anggaran tertulis bersama keluarga. Pajang di tempat yang dapat dilihat oleh seluruh anggota keluarga dan ikutilah anggaran tersebut.
2. Jangan besar pasak daripada tiang
Jujurlah pada diri Anda sendiri dan anggota keluarga Anda, terutama dalam hal pengeluaran. Jangan membelanjakan lebih banyak daripada yang Anda terima setiap bulannya. Usahakan untuk tidak menumpuk hutang. Lunasilah tagihan rutin terlebih dahulu, misalnya tagihan listrik, cicilan rumah dan kendaraan, serta uang sekolah anak. Setelah itu jika ada sisa, pertimbangkan untuk menabung. Ajarkan juga anak-anak untuk menabung sisa uang jajan.
3. Kurangi pengeluaran
Senada dengan yang di atas, perhatikan apa pengeluaran yang bisa Anda kurangi atau hilangkan dalam keluarga Anda, misalnya berlangganan TV kabel atau keanggotaan di pusat kebugaran, padahal Anda jarang menonton televisi atau selalu tidak sempat berolahraga di pusat kebugaran tersebut. Anda bisa menikmati banyak saluran televisi nasional dan lokal yang gratis dan Anda juga bisa berolahraga gratis baik di dalam rumah maupun di taman dekat rumah.
4. Cari pendapatan tambahan
Ini tidak sama dengan mencari pekerjaan baru, tetapi hendaknya diartikan sebagai pekerjaan sampingan atau freelance – sesuatu yang bisa Anda lakukan hanya beberapa jam saja dalam seminggu. Apabila Anda seorang ibu rumah tangga, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga dengan membuat kue dan menjualnya, atau menjadi penulis lepas, atau menjadi pengasuh anak-anak tetangga. Sebelum Anda memulai usaha sampingan, pastikan keluarga Anda tidak akan dinomorduakan. Terakhir, waspadalah terhadap skema penipuan yang menjanjikan banyak uang tanpa harus banyak bekerja.
5. Kecilkan ukuran
Kita cenderung membeli lebih banyak dari apa yang kita sebenarnya butuhkan. Apakah Anda menggunakan semua barang yang ada di rumah Anda? Atau ada barang yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan sama sekali? Pertimbangkan untuk menjual barang-barang yang tidak terpakai di rumah, misalnya pakaian yang masih layak pakai, sepeda anak, tempat tidur bayi, dan sebagainya. Selanjutnya, lihatlah ukuran rumah Anda. Apakah rumah Anda terlalu besar bagi keluarga Anda? Apabila Anda memiliki rumah itu, pertimbangkan untuk menyewakan satu atau dua kamar untuk kos. Apabila Anda mengontrak rumah, pertimbangkan untuk pindah ke rumah yang lebih kecil setelah habis masa kontrak. Rumah yang besar juga akan membutuhkan biaya perawatan yang besar, sedangkan rumah yang lebih kecil akan menghemat biaya dan waktu untuk membersihkan dan merawatnya.
6. Manfaatkan potongan harga
Ketika berbelanja, luangkan waktu sejenak untuk melihat-lihat promo yang sedang ditawarkan. Setiap bulannya banyak pusat perbelanjaan menawarkan berbagai potongan harga belanja, misalnya promo beli satu gratis satu, potongan harga sekian persen dari total pembelanjaan, dan sebagainya. Manfaatkan juga pembagian kupon atau voucher belanja gratis.
7. Belajar berkebun
Baik Anda tinggal di rumah dengan pekarangan yang luas maupun tinggal di gang sempit, Anda dapat belajar menanam bahan makanan Anda sendiri. Yang paling mudah dan murah adalah tomat dan cabai. Kedua tanaman ini sangat sering dipakai sebagai bumbu masak dan dapat ditanam di pot kecil dengan pupuk dan air secukupnya. Anda bahkan tidak perlu membeli bibit karena biji tomat dan cabai sisa makanan dapat tumbuh dengan mudah di tanah Indonesia yang subur ini. Ketika Anda sudah percaya diri dan semakin terampil dalam berkebun, Anda dapat meningkatkan ke berbagai jenis tanaman lainnya.
8. Hidup hemat dan penuh pertimbangan
Terkadang Anda harus mengorbankan sebagian dari apa yang Anda inginkan demi apa yang keluarga Anda butuhkan. Misalnya ada tawaran untuk liburan ke luar kota bersama teman-teman, tetapi Anda menolak ikut dan memilih untuk tinggal di rumah saja bersama anggota keluarga. Percayalah, Anda akan menjadi orang yang lebih baik karena telah berkorban demi keluarga.
No comments:
Post a Comment