[Latest News][6]

Teknologi
Warta Berita
Ragam
Video
Unik | Kreatif
Kesehatan
Sudut Waktu
Bebas
Travel
Tips
Kendaraan
Sejarah
Elektronik
Misteri
Tempat
Sosok
Fakta
Langka Tapi Nyata
Outdoor
Alam
Gaya Hidup
Parenting
Kemanusiaan
Militer
Tour
Download
Kuno
Science

Bahaya dan Dampak Olah Raga Berlebihan


Selain makan dan tidur, olahraga juga termasuk kebutuhan dasar bagi setiap orang. Tak sekedar bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, olahraga juga memberikan pengaruh yang positif bagi kesehatan mental, yaitu membuat kita merasa senang dan bahagia. Karena manfatnya itu, saat ini olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terutama mereka yang sadar akan pentingnya nilai kesehatan.

Menyadari betapa pentingnya olahraga adalah hal yang baik. Namun, bukan berarti kita boleh melakukannya secara berlebihan. Sayangnya, karena terlalu antusias menerapkan gaya hidup sehat, banyak juga orang yang akhirnya melakukan olahraga secara berlebihan. Mereka berpikir, semakin sering dan banyak berolahraga berarti semakin bagus dan sehat. Hal yang seperti itu tentu saja tidak baik, karena justru bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, misalnya timbul masalah cedera otot, patah tulang, stres, kelelahan yang berkepanjangan, dan lain-lain. Kelompok orang yang beresiko tinggi melakukan olahraga yang berlebihan biasanya adalah mereka yang memiliki masalah dengan berat badan berlebih (mereka yang ingin cepat kurus), mereka yang perfeksionis (terutama terkait bentuk tubuhnya), dan mereka yang memiliki gangguan mental, yaitu gangguan makan (Eating Disorder), misalnya mereka yang terobsesi ingin kurus (anoreksia).

Apa tanda seseorang yang berlebihan atau terlalu banyak berolahraga?

  1. Orang tersebut sering mengalami kelelahan sebagai dampak dari terlalu dipaksanya tubuh untuk melakukan aktivitas olahraga secara terus-menerus, tanpa memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan.
  2. Orang tersebut bukannya bertambah fit dan bugar, justru tampak tak bersemangat, mudah capek dan tak bertenaga.
  3. Orang tersebut seperti kecanduan berolahraga dan secara psikologis, orang tersebut akan selalu merasa bersalah bila tidak berolahraga.
  4. Orang tersebut sering memaksakan dirinya untuk melakukan olahraga yang berat, meskipun sudah sering timbul nyeri otot, dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik.
  5. Timbul cedera dan nyeri otot yang menetap dan berkepanjangan.
  6. Pada wanita, timbul gangguan menstruasi.
  7. Susah tidur.
  8. Terjadi peningkatan denyut jantung, meskipun saat kondisi normal (sedang beristirahat).
  9. Sering sakit kepala.
  10. Lebih mudah marah dan mood gampang berubah.
  11. Nafsu makan menurun.
  12. Terjadi penurunan berat badan secara drastis.
  13. Tubuh lebih lemah dan mudah cedera.
  14. Lebih rentan terhadap infeksi penyakit (mudah sakit).
Berapa banyak olahraga dikatakan berlebihan?
Olahraga dikatakan berlebihan bila:
  • Dilakukan terlalu sering, bisa sampai berkali-kali dalam sehari.
  • Dilakukan terlalu lama, sampai berjam-jam setiap hari.
  • Melebihi batas kemampuan tubuh, dan bukannya berdampak baik bagi tubuh, namun justru membawa dampak yang buruk.

Olahraga sebanyak 5 – 6 kali seminggu selama 30 – 45 menit per hari, masih tergolong normal. Idealnya sebanyak 2000 – 3500 kalori tubuh harus dibakar setiap minggunya, lewat olahraga seperti aerobik, lari, bersepeda, berenang, dan lain-lain. Namun, bila olahraga yang dilakukan sudah membakar sampai lebih dari 3500 kalori, maka olahraga tersebut dikatakan sudah berlebihan dan beresiko menimbulkan cedera fisik.

Apa bahaya dan dampak dari olahraga berlebihan?

Olahraga yang berlebihan dapat menimbulkan nyeri, patah tulang, cedera fisik, membahayakan kesehatan jantung terutama untuk olahraga yang intensitasnya tinggi dapat memperberat kerja jantung, bahkan bisa berakibat fatal, yaitu berujung pada kematian. Itulah sebabnya, seringkali kita dengar banyak terjadi kasus kematian mendadak setelah olahraga, akibat jantung dipaksa bekerja terlalu berat.

Berolahraga secara berlebihan juga bisa menimbulkan dehidrasi, insomnia (susah tidur), depresi, dan kelelahan yang berkepanjangan. Terlalu banyak olahraga juga dapat menyebabkan terjadinya pelepasan radikal bebas yang berlebihan, dimana hal tersebut berarti meningkatkan resiko mutasi gen dan kanker.

Dampak lainnya adalah orang tersebut seringkali kesulitan menyelesaikan tugas dan pekerjaannya karena mudah lelah dan fokus yang berkurang. Timbulnya gejala depresi dan lebih mudah marah pada orang yang terlalu banyak berolahraga juga ikut memengaruhi dan memberi dampak buruk pada hubungan orang tersebut dengan lingkungannya.

Tips penting yang perlu diperhatikan:

  • Lakukan olahraga tidak lebih dari 45 menit per hari.
  • Jangan memaksakan diri, karena tubuh memiliki batas kemampuan.
  • Jika timbul nyeri dan cedera ringan akibat olahraga, segera berhenti dan istirahatlah. Tunggu sampai kondisi tubuh pulih, baru berolahraga kembali.
  • Penting pula untuk mengonsumsi beberapa suplemen yang dapat membantu pemulihan sesudah berolahraga.
  • Lebih realistislah dalam memasang target. Jangan memasang target terlalu berat dan berlebihan, hanya karena ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
  • Sadari bahwa tidak ada sesuatu yang instan. Semuanya butuh proses, tahapan, dan dengan porsi tertentu.
  • Lakukan pijat bila otot-otot tubuh tegang. Pijat dapat memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh dan mempercepat pemulihan cedera.
  • Lakukan bermacam-macam olahraga untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan. Ingat, olahraga itu haruslah menyenangkan.
  • Perhatikan gejala dan tanda-tanda “olahraga yang berlebihan” di atas. Jika Anda mendapati gejala-gejala tersebut pada diri Anda, segera ubah cara Anda berolahraga.

Penyidik Info

PI adalah sarana untuk berbagi informasi yang bermanfaat (sesuai kacamata admin tentunya) dalam beragam hal yang terjadi dan muncul di sekitar kita ataupun diatas muka bumi tempat kita berdiri, duduk dan chatting ini yang dapat ditelusuri oleh admin.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search